Selasa, 03 Juni 2014

Makanan advent....


Makanan Advent termasuk makanan sederhana tetapi menyehatkan. Makanan yang sehat tidak perlu mewah dan mahal. Makanan sehat dinilai bukan dari  rasa dan penampilan tapi dari kandungan gizinya sudah tentu memenuhi kebutuhan.

Ciri makanan Advent  jauh dari daging-dagingan dan lebih mengarah ke vegetarian.
 Contoh makanan Advent, misalnya: dua potong tempe bacem, semangkuk sayur lodeh, sepiring nasi, semangkuk lalapan dan semangkuk sop buah. Menu itu sama dengan yang dinikmati 1.800 mahasiswa, dosen dan karyawan Unai, salah satu perguruan tinggi Advent di Indonesia.


Kamis, 22 Mei 2014

Bila Anak Alami Pelecehan Seksual di Sekolah


Mungkin ini tidak pernah ada dalam mimpi terburuk Anda sekalipun. Tapi, bila anak mengalami pelecehan atau bahkan hingga tindak kekerasan seksual di sekolah, apa yang bisa Anda lakukan?

1. Pulihkan dulu fisiknya. Menurut psikolog Dr. Rose Mini Adi Prianto,MPsi (Romy), karena sakit fisik itu yang paling dirasa anak. “Yang penting fisiknya diobati dulu, karena anak dalam kondisi tidak nyaman terutama fisiknya.  Kalau hatinya (mentalnya), itu dengan berjalannya waktu bisa dilakukan terapi-terapi tertentu. Memang, belum ada penelitian yang mengungkap anak akan bisa melupakan masa-masa gelapnya.”

2. Buat kehidupannya senatural mungkin. “Bantu anak melewati masa-masa itu sampai dia bisa melanjutkan hidup dan bisa tumbuh dan berkembang sesuai usianya. Dekati anak senatural mungkin, tidak perlu terlalu ‘parno’ atau makin ‘overprotective’, anak tidak boleh bertemu orang dll.

Jangan membuat anak malah mengalami ketakutan dan kekhawatiran, bukan karena kejadian pelecehan itu, tetapi karena lingkungannya yang tidak mendukungnya. Anak tetap harus berkembang kemampuan sosialisasinya,” kata Romy.

3. Berdialog dengan anak. “Ubah paradigma pola pengasuhan otoriter menjadi pendekatan dialogis. Lebih dengarkan keluhan anak. Anak-anak yang mengalami pelecehan seksual kebanyakan orang tuanya otoriter, tidak mau mendengarkan pendapat anak. Tapi, juga jangan terus menerus bertanya pada anak soal kejadian,” ungkap Arist M. Sirait, ketua Komnas Perlindungan Anak.

4. Orang tua introspeksi diri dan jangan menyalahkan anak. Karena, menurut Arist, anak berada di bawah perlindungan orang tuanya. “Tarik kesimpulan, apa yang terjadi pada anak adalah kesalahan orang tua, sehingga dengan begitu kita tidak menyalahkan anak. Tanya pada diri sendiri, apa yang kurang saya lakukan sehingga anak menderita begini.”

5. Minta pertanggungjawaban sekolah. Secara pribadi, anak adalah tanggung jawab orang tuanya. Tetapi, saat kejadian di sekolah, maka itu menjadi tanggung jawab sekolah, karena lalai menjaga anak. Lakukan dialog dengan pihak sekolah, tuntut sekolah membuat sistem lebih baik jika memang sistem di sekolah yang tidak baik.

Anda juga bisa melaporkan pihak sekolah kepada pihak berwenang (polisi) dan menempuh jalur hukum. “Sekolah harus siap menghadapi tanggung jawab pidananya jika memang terbukti ada kelalaian. Jika Anda mau minta pertanggungjawaban pidana, bisa dilaporkan dengan 2 laporan berbeda: minta pertanggungjawaban sekolah karena lalai menjaga anak dari ancaman-ancaman kekerasan atau kejahatan seks dan laporan terhadap si pelaku. Pengelola sekolah (jika terbukti lalai, membiarkan) dan pelaku bisa dihukum jika terbukti bersalah,” kata Arist.

6. Pindahkan sekolahnya. Bagaimana pun, kata Romy, lingkungan sekolah tempat terjadi tindak kekerasan menyimpan masa-masa gelap anak. Pindahkan ke sekolah baru, agar dia menemukan suasana baru. Jika anak tidak mau sekolah, untuk sementara waktu dia boleh tinggal di rumah, anggap sama seperti anak sakit. “Tapi, jangan sampai di rumah dia tidak dapat apa-apa. Di rumah, ajak dia melakukan kegiatan yang kaitannya untuk menstimulasi dirinya,” kata Romy. (Grc)

7 Makanan Sehat yang Berbahaya

7 Makanan Sehat yang BerbahayaSegala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Bahkan, jika yang dikonsumsi berlebihan adalah makanan sehat. Bukannya menjadikan tubuh sehat, makanan sehat dengan konsumsi berlebihan justru akan membuat tubuh tak sehat. Berikut tujuh makanan sehat yang bisa membuat overdosis tak baik.
1. Wortel
Mengonsumsi wortel secara berlebihan tidaklah selalu berbahaya. Namun, mengonsumsi wortel secara berlebihan akan membuat tubuh aneh dan sedikit memalukan. Betakaroten, yakni pemberi warna oranye pada wortel, akan larut dalam lemak. Jadi, tubuh akan menyimpannya untuk digunakan kemudian hari. Terlalu banyak betakaroten akan membuat tubuh berwarna seperti wortel. Kejadian ini paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak.
 2. Ikan tuna
Ikan besar seperti tuna adalah pemilik takhta tertinggi dalam rantai makanan. Hal ini membuat tuna cenderung mengandung banyak merkuri akibat efek akumulasi dari mangsa yang juga memakan ikan lainnya. Jika dikonsumsi lebih dari 6 ons per minggu, tubuh akan keracunan merkuri dari ikan tuna. Oleh sebab itu, tuna harus dihindari oleh wanita hamil.

3.  Teh kombucha
Teh kombuncha dikenal dengan kekuatan probiotiknya. Namun, teh ini memiliki efek samping tak terduga kala dikonsumsi secara berlebihan. Pertama, asam laktat dalam kombucha sebenarnya dapat memicu serangan panik pada orang yang sensitif asam laktat. Selain itu, kombucha juga mengandung kadar alkohol, meskipun sedikit tentu akan menjadi memabukkan jika diminum secara berlebihan.

4. Belimbing
Konsumsi buah memang memiliki banyak manfaat. Namun, mengonsumsi terlalu banyak belimbing justru dapat mengakibatkan keracunan. Gejalanya meliputi muntah, cegukan, tekanan darah rendah, lemas, dan kejang. Dalam kasus ekstrim, keracunan belimbing dapat menyebabkan gagal ginjal. Ini terjadi karena belimbing berperan sebagai depresan pada sistem saraf pusat, seperti halnya alkohol.
 
5. Kopi
Kopi yang menekan depresi akan menjadi berbahaya saat dikonsumsi secara berlebih. Terlalu banyak minum kopi akan menyebabkan jantung berdebar, pusing, kebingungan, dan bahkan serangan jantung.

6. Air
Terlalu mengonsumsi banyak air tanpa mempertimbangkan kadar natrium dan kalium di dalamnya akan membuat sel dalam darah menjadi lebih encer. Ini berarti sel-sel tidak akan berfungsi dengan baik karena mereka tidak mampu mengirimkan sinyal listrik.

7. Biji pala
Mengonsumsi biji pala secara berlebihan akan menyebabkan seseorang berhalusinasi, merasa cemas, dan merasa takut.